Satu Menuju Dua lahir dari kisah duka amarah, impian yang tercapai tapi masih tidak tergapai juga rindu yang tertangguh. Kesemua ini cuba direalisasikan dan diekspresikan dari hati ke hati melalui hati.
Anda-anda semua, terimalah ekspressi manuskrip ini seterbuka mungkin. Arjuna Dewi masih dalam situasi 'struggle' dek idea yang datang dan sembunyi.
No comments:
Post a Comment