Sunday, April 27, 2014
Biar - by Hani & Zue
Dah lama perasan lagu nie sebab diaorang menang project EP Hotfm. Tapi tak pernah pun susuk dengar & hayati lirik dia. But, masa dengar dalam kereta on the way to Melaka, tiba-tiba rasa macam, 'the lyrics are so touching'...
Kau hadir membawa seribu hikmah
Mewarna senyuman yang kian pudar
Mengenal erti sebuah persahabatan
Menerima baik buruk seorang teman
Pengubat luka rindu dan kasih sayang
Memberi semangat dan harapan
Tanpa ku sedari kau tertinggal di hati
Tiada ku menduga rasa ini kan hadir
Maafkanlah aku bukannya niatku
untuk mencintaimu Semua ini tiba-tiba
Berikanlah ku peluang
Untuk jadi yang terbaik untukmu
Takkan aku kecundang
Selagi kau bukan milikku
Biar, biar, biar aku menunggu
Sampai habis nanti semua hayatku
Tanpa ku sedari kau tertinggal di hati
Tiada ku menduga rasa ini kan hadir
Maafkanlah aku bukannnya niatku
untuk mencintaimu Semua ini tiba-tiba
Biar, biar, biar aku menunggu
Sampai habis nanti semua hayatku
Biar, biar, biar aku tertunggu
Cinta tulus ikhlas dari hatimu
Tuesday, April 8, 2014
That's Life...
Tak tahu kenapa, malam nie rasa macam emo semacam. yeah, something is bothering my mind... And yet, I still have no solution, no answer and even no action to be taken.
Ya Allah, sesungguhNya Engkau yang mengatur setiap zarah kejadian, baik yang gembira, mahupun yang duka, meskipun yang parah lukanya. Jadi padaMu jua tempat aku mengadu, berlindung kasih mengharap ada sedikit sinar buat aku terus bernyawa.
Ya Allah, sesungguhNya Engkau yang mengatur setiap zarah kejadian, baik yang gembira, mahupun yang duka, meskipun yang parah lukanya. Jadi padaMu jua tempat aku mengadu, berlindung kasih mengharap ada sedikit sinar buat aku terus bernyawa.
Sunday, April 6, 2014
Laskar Pelangi
Aku masih cuba mencipta impian
Dan masih aku cuba melakar pelangi
Mewarna mimpi-minpi
Untuk bekalan dihari depan
Andainya esok masih setia bersamaku
Hulurkan tanganmu
Genggami jariku
Peluklah jiwaku
Kerna aku mahu melewati
Masa-masa bahagia bersama
* * * * *
Mimpi adalah kunci
Untuk kita menaklukkan dunia
Berlarilah tanpa lelah
Sampai engkau meraihnya
Untuk kita menaklukkan dunia
Berlarilah tanpa lelah
Sampai engkau meraihnya
Laskar pelangi
Takkan terikat waktu
Bebaskan mimpimu di angkasa
Warnai bintang di jiwa
Takkan terikat waktu
Bebaskan mimpimu di angkasa
Warnai bintang di jiwa
Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada yang kuasa
Cinta kita di dunia
Selamanya
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada yang kuasa
Cinta kita di dunia
Selamanya
Cinta kepada hidup
Memberikan senyuman abadi
Walau hidup kadang tak adil
Tapi cinta lengkapi kita
Memberikan senyuman abadi
Walau hidup kadang tak adil
Tapi cinta lengkapi kita
Laskar pelangi
Takkan terikat waktu
Jangan berhenti mewarnai
Jutaan mimpi di bumi
Takkan terikat waktu
Jangan berhenti mewarnai
Jutaan mimpi di bumi
Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada yang kuasa
Cinta kita di dunia
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada yang kuasa
Cinta kita di dunia
Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada yang kuasa
Cinta kita di dunia
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada yang kuasa
Cinta kita di dunia
Selamanya
Selamanya
Laskar pelangi
Takkan terikat waktu
Takkan terikat waktu
Saturday, April 5, 2014
Passenger - Let Her Go [Official Video]
Only know you love her when you let her go
And you let her go
Thursday, April 3, 2014
The Way We Appreciate
After all, I just wish you to say
"You have done good enough"
and
"THANK YOU"
Eleen Jamaluddin
010414
Wednesday, April 2, 2014
Gembira Dia Bahagia Kita
Kadang-kadang, bila saya dapat sms dari orang yang kita tak ingat, saya dapat rasa ada satu keikasan di situ. Tambah pula, dari mula dia ucapkan terima kasih.
Saya tak pernah menyangka saya membawa kegembiraan pada orang lain. Tidak semena-mena, saya juga gembira.
Ya, saya ingat bilamana seorang ibu yang berharap untuk menggembirakan anaknya beberapa tahun dulu. Roller blade Barbie milik Anggun itu saya jual waktu buat garage sale. Waktu beli harganya boleh tahan mahal. Pakai pun just for a few times tapi sebab dia begitu berhajat, saya jual dengan tak sampai 1/4 dari harga yang saya niat untuk jual. Tak apalah, simpan pun Anggun dah tak muat.
Pagi ini tiba-tiba saya dapat sms. Mulanya saya ingat dia salah nombor tapi tidak. Kerana dia ingat setiap butir apa yang terjadi.
Tuesday, April 1, 2014
Saya Masih Cuba Belajar Untuk REDHA
Sakit sudah lama, tapi masih tahan-tahan. Dengan harapan macam biasa, ia akan pulih sendiri. Makin lama makin sakit. Dari kebas, jadi sakit, kemudian tak boleh bergerak. Kemudian jari di tangan kiri pula.
Lepas 2 klinik, akhirnya nekad ke hospital. Bila awal, it was suspected as muscle stress. After the HUKM Specialist sessions, they made the first conclusion as Radang Saraf.
The discussion with 2 professors, 4 ortho specialists and 1 medical officer, they suggested for 'nerve conducting study' after the physio session.
How easy, how bad is it, tak tahu. Me myself have no answer. According to them, it might be in the early stage, it might be lebih dari itu. They only can conclude it after the 'nerve conducting study' sebab setiap manusia, punya banyak saluran saraf sehalus-halusnya.
This new suit doesn't look so good on me. It makes my movement so limited.
Rasa? Apa saya rasa? Entahlah. Walau beribu kali saya cuba kata, "redha", tapi hakikatnya hati saya masih belum bersedia untuk ini. Kerana itu juga, saya masih belum bersedia untuk tampil bersemuka dengan sesiapa.
Saya perlukan masa. Beri saya sedikit masa untuk adapt dengan keadaan ini. Beri saya sedikit ruang. Ya, saya emosi. As what I wrote in my FB status, I pushed myself too hard. And may be this is a sign for me to slow down.
Saya manusia biasa, seorang perempuan biasa walau sekuat mana saya di mata khalayak. Saya tetap perlukan sokongan, dipujuk dan dibelai, sekurang-kurangnya untuk diberitahu, "everything will be ok", "we will be by your side"... Tolonglah jangan jadi kejam dengan saya. Menganggap saya menyusahkan semua. Saya hanya manusia biasa.
Jauh di sudut hati saya, saya mahu jadi setabah Ami, yang gigih kental bertahun-tahun melawan leukemia nya hinggalah minggu lepas, dia menghembuskan nafas terakhir.
Doa'kan saya setabah itu.
Subscribe to:
Posts (Atom)